SMKN Wonosalam Gelar USP dengan Sistem Computer Based Test (CBT)
Wonosalam, 10 Maret 2025 - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Wonosalam resmi menggelar Ujian Satuan Pendidikan (USP) sebagai bagian dari rangkaian ujian akhir bagi peserta didik kelas XII. Kegiatan ini diikuti oleh 235 peserta didik dari berbagai konsentrasi keahlian, yakni Agribisnis Tanaman Perkebunan, Kuliner, Teknik Kendaraan Ringan, dan Teknik Pemesinan.
Kepala Sekolah SMK Negeri Wonosalam, Ibu Itha Pujiarti, S.S., M.Pd., menyampaikan bahwa USP merupakan evaluasi penting dalam menilai kompetensi peserta didik sebelum menyelesaikan pendidikan di jenjang SMK. "Kami berharap seluruh peserta ujian dapat mengikuti USP dengan baik dan memperoleh hasil yang optimal sesuai dengan kompetensi masing-masing," ujarnya.
Ketua Agenda Kegiatan Ujian Satuan Pendidikan, Ibu Rina Tryssyah Cholfiana, S.Pd., bersama dengan Sekretaris USP, Bapak Giri Danang Setyawan, S.Pd., telah menyusun sistem pelaksanaan ujian dengan mempertimbangkan efisiensi dan kenyamanan peserta. Kegiatan USP dibagi menjadi tiga sesi setiap harinya dan diselenggarakan di empat laboratorium komputer yang tersedia di sekolah.
Pelaksanaan USP dilakukan dengan sistem Computer Based Test (CBT), yang memberikan berbagai keunggulan dibandingkan ujian berbasis kertas. Sistem CBT memungkinkan proses ujian yang lebih efisien, ramah lingkungan karena mengurangi penggunaan kertas, serta meminimalkan kemungkinan kesalahan dalam koreksi jawaban karena hasil dapat diproses secara otomatis. Selain itu, ujian berbasis komputer juga membantu peserta didik lebih terbiasa dengan teknologi digital, yang menjadi keterampilan penting dalam dunia kerja maupun pendidikan tinggi.
Sesi pertama dimulai pukul 07.00 WIB hingga 10.00 WIB, sesi kedua pukul 10.15 WIB hingga 13.15 WIB, serta sesi ketiga pukul 13.30 WIB hingga 16.30 WIB. Ujian berlangsung mulai Senin, 10 Maret 2025 hingga 19 Maret 2025. Dengan persiapan yang matang, pihak sekolah memastikan bahwa ujian berlangsung dengan lancar dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Seluruh peserta didik diharapkan dapat mengikuti ujian dengan penuh tanggung jawab serta menjaga integritas akademik. Ujian ini menjadi salah satu tahapan penting dalam menyiapkan peserta didik menghadapi dunia kerja maupun melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
