Agribisnis Tanaman Perkebunan
Konsentrasi Keahlian Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP) di SMK Negeri Wonosalam adalah program pendidikan kejuruan yang dirancang untuk mempersiapkan peserta didik agar memiliki pengetahuan dan keterampilan di bidang budidaya, pengolahan, dan pemasaran hasil tanaman perkebunan. Program ini bertujuan untuk mencetak tenaga kerja yang kompeten, kreatif, dan inovatif di bidang agribisnis, sekaligus mendukung pengembangan potensi perkebunan di wilayah Wonosalam dan sekitarnya.
Tujuan Program
- Membekali peserta didik dengan kompetensi teknis dalam pengelolaan tanaman perkebunan seperti kopi, kakao, cengkeh, lada, dan durian.
- Meningkatkan keterampilan peserta didik dalam pengolahan hasil perkebunan menjadi produk bernilai tambah.
- Menyiapkan lulusan untuk bekerja di dunia usaha, dunia industri (DUDI), atau menjadi wirausahawan mandiri.
- Mendukung pengembangan potensi lokal Wonosalam melalui budidaya tanaman khas daerah.
- Melestarikan pertanian berkelanjutan dengan teknologi modern.
Kompetensi Yang Diajarkan
- Teknik pengelolaan lahan perkebunan (pengolahan tanah, irigasi, dan konservasi).
- Pemilihan dan perbanyakan bibit unggul tanaman perkebunan.
- Teknik budidaya tanaman perkebunan (penanaman, pemupukan, dan pemangkasan).
- Pengendalian hama dan penyakit tanaman secara terpadu.
- Teknik panen dan pascapanen hasil tanaman perkebunan.
- Pengolahan hasil perkebunan, seperti pembuatan kopi bubuk, cokelat dari kakao, atau minyak atsiri dari cengkeh.
- Pemanfaatan teknologi modern, seperti penggunaan drone untuk pemantauan lahan atau sistem irigasi otomatis.
- Manajemen usaha agribisnis (keuangan, produksi, dan pemasaran).
- Perencanaan dan pengelolaan bisnis berbasis agribisnis.
- Pengembangan produk lokal menjadi brand unggulan, seperti kopi khas Wonosalam.
- Strategi pemasaran digital untuk hasil perkebunan.
Kegiatan Pembelajaran
- Praktik di Lahan Sekolah: Peserta didik mempelajari teknik budidaya langsung di kebun praktik milik sekolah.
- Praktik Kerja Lapangan (PKL): Magang di perusahaan perkebunan, koperasi petani, atau usaha agribisnis lokal.
- Proyek Kreatif: Peserta didik menciptakan produk inovatif berbasis hasil perkebunan lokal.
- Unit Produksi Sekolah: Peserta didik mengelola usaha kecil-kecilan berbasis agribisnis, seperti menjual kopi bubuk hasil produksi sendiri.
Fasilitas Pendukung
- Lahan Praktik: Area khusus untuk budidaya tanaman perkebunan.
- Laboratorium Agribisnis: Untuk pengujian kualitas tanah, bibit, dan hasil olahan perkebunan.
- Alat dan Mesin Pertanian: Termasuk mesin pengolahan kopi, alat pemanen, dan sistem irigasi modern.
- Unit Produksi: Sebagai tempat peserta didik mempraktikkan manajemen agribisnis.
Peluang Karier untuk Lulusan
- Tenaga Kerja Profesional: Operator atau teknisi di perusahaan perkebunan. Supervisor pengelolaan lahan perkebunan.
- Wirausaha: Membuka usaha agribisnis, seperti produksi kopi, kakao, atau minyak atsiri. Bisnis agrowisata berbasis edukasi.
- Pegawai Pemerintah: Menjadi tenaga penyuluh pertanian. Bekerja di dinas pertanian atau perkebunan.
- Melanjutkan Pendidikan: Studi lanjut di perguruan tinggi dengan jurusan agribisnis, agroteknologi, atau kehutanan.
Kerja Sama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI)
SMK Negeri Wonosalam bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mendukung pembelajaran peserta didik, antara lain:
- Perusahaan perkebunan besar.
- Koperasi petani lokal.
- Industri pengolahan hasil perkebunan.
- Pemerintah daerah untuk pengembangan potensi lokal.
- Lembaga pendidikan tinggi untuk riset dan pengembangan agribisnis.
Dengan program Konsentrasi Keahlian Agribisnis Tanaman Perkebunan, SMK Negeri Wonosalam berkomitmen mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia kerja, sekaligus berkontribusi pada pengembangan potensi agribisnis lokal. Program ini tidak hanya memberikan pendidikan formal, tetapi juga membangun keterampilan praktis dan jiwa kewirausahaan peserta didik.