SMKN Wonosalam Gelar Kegiatan Pondok Ramadhan 1446 H
Jombang, 7 Maret 2025 – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Wonosalam, Jombang, menggelar kegiatan Pondok Ramadhan 1446 H selama sembilan hari, mulai tanggal 6 Maret hingga 14 Maret 2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta didik kelas X, XI, dan XII dari berbagai Kosentrasi Keahlian, yaitu Agribisnis Tanaman Perkebunan, Kuliner, Teknik Kendaraan Ringan, dan Teknik Pemesinan. Pondok Ramadhan ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan, ketaqwaan, serta pemahaman peserta didik tentang nilai-nilai spiritual dan etika dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di bulan suci Ramadhan.
Agenda Kegiatan Pondok Ramadhan 1446 H
Kegiatan Pondok Ramadhan di SMK Negeri Wonosalam dirancang dengan agenda yang padat namun penuh makna. Setiap hari, peserta didik akan mengikuti serangkaian aktivitas keagamaan dan pembelajaran, di antaranya:
- Sholat Dhuha Berjamaah. Kegiatan dimulai dengan sholat Dhuha berjamaah sebagai bentuk rasa syukur dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
- Istighosah. Peserta didik diajak untuk bersama-sama memohon ampunan dan keberkahan melalui kegiatan istighosah.
- Tadarus Al-Qur’an. Tadarus Al-Qur’an dilakukan secara berkelompok di dalam kelas untuk meningkatkan kemampuan membaca kitab suci umat Islam.
- Menulis Ayat-Ayat Suci Al-Qur’an. Selain membaca, peserta didik juga diajak untuk menulis ayat-ayat Al-Qur’an sebagai upaya meningkatkan kecintaan dan penghayatan terhadap kitab suci.
Materi Pembelajaran yang Disampaikan
Selain kegiatan keagamaan, Pondok Ramadhan 1446 H juga menghadirkan berbagai materi menarik yang disampaikan oleh Bapak/Ibu guru SMK Negeri Wonosalam.
Materi-materi tersebut dirancang untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang makna dan hikmah Ramadhan, serta relevansinya dengan kehidupan modern. Beberapa materi yang disampaikan meliputi:
- Makna Puasa dan Hikmahnya. Materi ini membahas tentang tujuan puasa, nilai-nilai spiritual, serta hikmah di balik ibadah puasa.
- Sains di Balik Puasa. peserta didik diajak untuk memahami manfaat puasa dari sudut pandang sains, termasuk dampaknya terhadap kesehatan fisik dan mental.
- Akhlak dan Etika Ramadhan di Era Digital. Materi ini mengajarkan peserta didik tentang pentingnya menjaga akhlak dan etika, terutama dalam penggunaan media sosial dan teknologi di bulan Ramadhan.
- Kesehatan Mental dan Spiritual Selama Puasa. Peserta didik diberikan pemahaman tentang cara menjaga keseimbangan mental dan spiritual selama menjalankan ibadah puasa.
- Manajemen Waktu dan Produktivitas Selama Puasa. Materi ini membantu peserta didik untuk mengatur waktu dengan baik agar tetap produktif meskipun sedang berpuasa.
Tujuan Kegiatan Pondok Ramadhan
Kepala SMK Negeri Wonosalam, Ibu Itha Pujiarti, S.S., M.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan Pondok Ramadhan ini bertujuan untuk membentuk karakter peserta didik yang religius, berakhlak mulia, dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai Islam. “Kami ingin peserta didik tidak hanya pandai secara akademis dan keterampilan, tetapi juga memiliki fondasi keimanan dan ketaqwaan yang kuat,” ujar beliau.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menciptakan suasana Ramadhan yang penuh berkah dan semangat kebersamaan di lingkungan sekolah. “Melalui Pondok Ramadhan, kami ingin peserta didik dapat memanfaatkan bulan suci ini untuk meningkatkan kualitas diri, baik secara spiritual maupun sosial,” tambahnya.
Antusiasme Peserta Didik dalam Kegiatan Pondok Ramadhan
Peserta didik SMK Negeri Wonosalam terlihat antusias mengikuti rangkaian kegiatan Pondok Ramadhan. Salah satu peserta, Anisa, peserta didik kelas XII Kosentrasi Keahlian Kuliner, mengungkapkan kegembiraannya. “Kegiatan ini sangat bermanfaat. Selain menambah ilmu agama, saya juga belajar bagaimana mengatur waktu dan tetap produktif selama puasa,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan oleh Muchamad Hanafi, peserta didik kelas XII Kosentrasi Keahlian Teknik Pemesinan. “Materi tentang sains di balik puasa sangat menarik. Saya jadi tahu bahwa puasa tidak hanya baik untuk rohani, tetapi juga untuk kesehatan tubuh,” katanya.
